Surat Yasin Ayat 41 berikut Tafsir

Baca Surat Yasin Ayat 41 dalam berbagai teks; arab, latin dan artinya. Perdalam wawasan dengan tafsir ulama mu’tabarah.


Al-Qur’an sering kali mengajak manusia merenungi ayat-ayat kauniyah—tanda-tanda kekuasaan Allah yang terhampar di alam semesta. Salah satu bentuk ajakan itu muncul dalam Surah Yasin pada ayat 41, ketika Allah mengarahkan pandangan kita ke fenomena yang tampak sederhana namun penuh makna: kapal yang mengapung di lautan.

Berikut bacaan ayatnya:

Teks Surat Yasin Ayat 41

Surat Yasin Ayat 41

ﵟوَءَايَةٞ لَّهُمۡ أَنَّا حَمَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُمۡ فِي ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ ٤١ﵞ

Wa āyatul lahum annā ḥamalnā dhurriyyatahum fī al-fulkil masḥūn

Terjemah Surat Yasin Ayat 41 “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan.” (QS. Yasin: 41)

Tanda Kekuasaan dalam Surat Yasin Ayat 41

Surah Yasin ayat 41 menyajikan satu dari sekian tanda kekuasaan Allah: kapal yang penuh muatan mengapung di atas lautan. Bagi Ibnu ‘Asyur, ini merupakan perpindahan fokus dari fenomena langit dan bumi menuju laut sebagai medan pembuktian keagungan Tuhan. Ia menekankan bahwa air yang biasanya menjadi alat kebinasaan, justru menjadi sarana keselamatan—sebagaimana kapal Nabi Nuh yang menyelamatkan umat pilihan dan spesies makhluk hidup.

Ibnu Katsir menegaskan, kapal itu membawa keluarga Nabi Nuh, para pengikut, hewan-hewan berpasangan, serta logistik untuk bertahan hidup dalam badai besar. Al-Suyuti menegaskan bahwa yang dimaksud dalam ayat itu memang kapal Nabi Nuh secara langsung.

Quraish Shihab menambahkan, seandainya leluhur kaum musyrik Quraisy tidak diselamatkan melalui kapal tersebut, mustahil keturunan mereka hidup hingga zaman Nabi Muhammad Saw. Di sinilah ayat ini menjadi sindiran halus: bagaimana mungkin mereka ingkar terhadap nikmat Allah yang justru menyelamatkan akar sejarah mereka?

Wahbah al-Zuhaili juga mengaitkannya dengan ayat dalam Surah Luqman (31), bahwa kapal yang berlayar dengan izin Allah adalah salah satu ayat (tanda) besar yang ditujukan bagi orang-orang yang bersabar dan bersyukur.

Kesimpulannya, Yasin ayat 41 bukan hanya kisah masa lalu. Ia adalah cermin kekuasaan Allah di samudra, pengingat akan penyelamatan besar yang menjadi tonggak awal keberlangsungan manusia, sekaligus fondasi berkembangnya berbagai bentuk transportasi manusia dari zaman ke zaman.